Jual Karung Beras Murah - Lim Corporation
Bagi petani yang sedang menanam kentang, saat panen merupakan waktu yang sangat dinanti-nanti. Karena, saat panen inilah umbi kentang yang sekian lama dinanti-nanti akan diperoleh hasilnya. Pada saat panen inilah, si pemilik tanaman tentunya mengharapkan umbi yang dihasilkan nantinya, jumlahnya banyak dan mutunya bagus.
Mutu umbi yang dihasilkan tersebut tak terlepas dari panen, cara memanen dan penanganan pasca panen. Oleh karena itulah, apabila menginginkan kualitas umbi kentang yang dihasilkan nantinya bermutu baik, panen dan pasca panen kentang ini harus benar benar diperhatikan. Untuk melakukan panen dan pasca panen umbi komoditas hortikultura tersebut dapat dilakukan seperti berikut.
* Ingin Dapat Info Pertanian & Perkebunan Terkini? Kunjungi DISINI
Panen
Panen ialah proses pengambilan umbi kentang yang sudah menunjukkan ciri (sifat khusus) untuk digali (masak panen optimal). Tujuannya ialah menggali dan mengambil umbi dari dalam tanah.Saat panen umbi kentang yang tepat, tergantung dari jenis kentang yang ditanam karena setiap jenis kentang mempunyai umur panen berbeda-beda. Untuk jenis Cipanas misalnya, umbi bisa dipanen setelah berumur 95 -105 hari, Jenis Cosima 100 - 110 hari, Jenis Segunung + 100 hari, jenis Granola sekitar 100 - 115 hari dan jenis merbabu baru bisa dipanen setelah tanaman berumur 90 -100 hari.
Sebagai tanda bahwa kentang sudah dapat dipanen sesunggunya cukup mudah. Lihat aja daunnya. Jika daun kentang yang tadinya berwarna hijau segar kemudian berubah menjadi kekuningan, tetapi warna kekuningan ini bukan karena penyakit dan kulit umbinya tak mudah lecet atau terkelupas, umbi kentang ini sudah siap dipanen.Sebelum umbi dipanen, pangkas bagian tanaman yang ada di permukaan tanah. Setelah itu, bongkar umbi kentang secara hati-hati. Panen sebaiknya dilakuakan pada saat cuaca cerah.
Cara panennya, bongkar guludan (tanah yang ada kentangnya ) dengan cara mencangkul tanah di sekitar umbi lakukan secara hati-hati, jangan sampai melukai umbi yang dipanen, lalu angkat sehingga umbi kentang keluar dari dalam tanah. Umbi yang baru dipanen itu ditaruh di permukaan tanah supaya terjemur sinar matahari.Umbi yang sudah dipanen itu selanjutnya dikumpulkan dan lakukan sortasi (pemilihan) awal sesuai kualitasnya. Masukan umbi yang sudah dipilih ke dalam karung, keranjang atau waring, kemudian dibawa ke tempat pengumpulan hasil panen kentang untuk penanganan lebih lanjut (pasca panen).
Pasca Panen
Proses pasca panen kentang yang perlu dilakukan supaya memperoleh umbi kentang yang bermutu baik pada dasarnya meliputi pembersihan, sortasi dan grading, penyimpanan dan pengemasan.
Berikut ialah proses cara pemanenan kentang :
Berikut ialah proses cara pemanenan kentang :
Pembersihan
Pembersihan ialah proses menghilangkan kotoran yang menempel pada umbi. Bertujuan untuk menghilangkan kotoran yang masih menempel pada umbi supaya umbi terlihat menarik.Selama pembersihan berlangsung, usahakan umbi kentang bebas dari segala kotoran yang menempel pada umbi seperti tanah, sisa tanaman atau akar tanaman dengan cara dipangkas, setelah itu dicuci dengan air bersih dengan hati-hati. Untuk mencucinya dapat dilakukan dengan cara memasukkan umbi ke dalam bak air atau dicucui dengan air mengalir. Umbi-umbi yang sudah dibersihkan tersebut ditempatkan pada terpal atau bahan lain untuk dikeringanginkan. Untuk pengeringan umbi yang baru dicuci itu jangan dikeringkan langsung pada sinar matahari.
Sortasi dan grading
Ialah proses pemilihan dan pemisahan umbi berdasarkan kualitas dan ukuran. Tujuannya untuk memisahkan umbi yang baik dengan yang jelek untuk mendapatkan umbi yang seragam dalam ukuran dan kualitasnya.Dengan caranya, pilih umbi yang sudah dibersihkan itu antara umbi yang baik dan umbi yang jelek berdasarkan :
1. Ada tidaknya cacat pada umbi
2. Normal tidaknya bentuk dan ukuran umbi
3. Ada tidaknya serangan hama atau penyakit pada umbi.
Penyimpanan
Penyimpanan ialah proses menyimpan umbi hasil panen sebelum dipasarkan. Bertujuan untuk menunggu saat pemasaran yang tepat. Cara menyimpannya, umbi kentang dimasukkan ke dalam wadah kotak berupa kayu, keranjang, waring kemudian wadah itu dimasukkan ke dalam ruang penyimpanan yang disusun secara rapih. Bila wadah berisi kentang itu disimpan dalam gudang, usahakan gudang penyimpanan mempunyai ventilasi udara yang cukup supaya sirkulasi udara lancar dan kelembabannya sekitar 65 - 75%. Selain itu, gudang mencapai sinar matahari yang cukup dan keadaannya selalu bersih.
Pengemasan
Pengemasan ialah proses mengemas umbi kentang yang dilakukan dengan memakai bahan pengemas sesuai dengan tujuan pasar. Bertujuan, untuk memudahkan distribusi dan melindungi umbi dari kerusakan mekanis dan fisiologis serta memperbaiki penampilan sehingga disukai konsumen. Caranya, umbi yang sudah dipilih sesuai kualitasnya dikemas dalam wadah tertentu, misalnya dengan karung beras , jaring plastik, waring, polynet yang bersih dan tak ada sisa bahan lainnya. Wadah yang berisi kentang itu ujungnya ditutup rapat-rapat, misalnya dijahit dengan jarum karung atau tali plastik. Bila kentang itu akan langsung dijual ke pasar, kentang dapat dikemas langsung dalam karug dengan kapasitgas 40 kg, tetapi apabila akan dijual ke pasar khusus, misalnya Supermarket, kemasannya disesuaikan dengan permintaan Supermarket tersebut.
Jual Karung Kuat dan Awet |
Jika anda membutuhkan dan memerlukan Karung Beras untuk produsi beras hasil panen dengan harga murah atau untuk lainnya silakan Anda menghubungi kami melalui SMS/CALL pada hari dan jam kerja. (Minggu dan Hari Besar Kami Tutup)
Customer Service :
Telp : 031 - 8830487
Mobile : 0852 3392 5564 | 0877 0282 1277 | 0812 3258 4950
Email : limcorporation@gmail.com
Catatan :
– Minimal order 5.000 lembar
– harga netto (tidak termasuk PPN)
– harga franco Surabaya, belum termasuk ongkos kirim ke kota tujuan
– harga tidak mengikat, bisa berubah setiap waktu
Komentar
Posting Komentar